SMAM3SDA.SCH.ID – Meski sinar matahari pagi cukup menyengat, semangat siswa SMA Muhammadiyah 3 Tulangan (Smamuga) tidak surut dalam melaksanakan upacara bendera, Senin (3/10/2025). Seluruh peserta tetap berdiri tegak dan tertib mengikuti jalannya upacara hingga akhir.
Yang paling menarik perhatian pagi itu adalah penampilan petugas upacara dari kelas XI C. Dengan persiapan yang singkat dan waktu latihan terbatas, mereka mampu tampil percaya diri dan kompak, mengantarkan upacara berjalan sukses dan khidmat.
“Anak-anak hari ini betul-betul tampil luar biasa. Mereka membuktikan bahwa setiap siswa memiliki potensi hebat bila diberi kepercayaan,” ujar Yusuf Fachruddin, S.Pd, selaku pembina upacara sekaligus staff Waka Kesiswaan Smamuga.
Guru olahraga senior yang juga dikenal sebagai mantan pelatih sepak bola itu menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh petugas. “Kami ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada kelas XI C. Penampilan mereka membanggakan dan patut diapresiasi,” tambahnya.
Menanamkan Kembali Budaya 9 S
Dalam amanatnya, Pak Yusuf tak hanya memuji kinerja petugas upacara, tetapi juga mengingatkan pentingnya menanamkan kembali budaya 9 S di lingkungan sekolah, yakni Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun, Silaturahmi, Semangat, dan Sukses.
“Sekarang banyak siswa yang lupa membiasakan salam dan sapa kepada guru. Kadang lewat depan guru pun cuek saja,” ujarnya sambil tersenyum. “Padahal Rasulullah mengajarkan, ‘Siapa yang mengucapkan salam, maka selamatlah dia. "Jadi mari kita hidupkan kembali budaya salam dan sopan santun di sekolah.”terangnya.
Ia juga menegaskan agar siswa tidak lagi melewati “jalur semut” atau jalan tikus saat datang ke sekolah, melainkan lewat jalur utama sebagai bentuk kedisiplinan dan penghormatan kepada guru.
Pesan untuk Siswa Kelas XII: Siap Hadapi TKA
Menutup amanatnya, Yusuf menyampaikan pesan khusus untuk siswa kelas XII yang akan menghadapi Tes Kompetensi Akademik (TKA). Ia mengingatkan bahwa sistem kelulusan tahun ini berbeda dari sebelumnya karena kembali ditentukan oleh pemerintah melalui ujian nasional berbasis TKA.
“Mulai tahun ini, pengawasan ujian dilakukan silang oleh guru dari sekolah lain. Jadi semua harus benar-benar siap. Saya doakan seluruh siswa kelas XII Smamuga lulus dengan hasil terbaik dan sukses melangkah ke jenjang berikutnya,” tuturnya penuh harap.
Upacara pun berakhir dengan suasana haru dan bangga. Di bawah terik mentari, semangat para siswa dan guru Smamuga menjadi bukti nyata bahwa disiplin, sopan santun, dan kerja keras adalah nilai yang terus dijaga di sekolah ini. (*)
Penulis : Zulkifli
        
    
                        
                                            
                                            
                                            
                                            
                                            
Leave a Reply