PWMU.CO – Tak ada yang menyangka, siswa SMA Muhammadiyah 3 (Smamuga) Tulangan, Brian Syahru Ramadhan (18), kini menjelma menjadi juara di ajang Kejuaraan Karate Piala Bergilir Pemprov Jatim 3. Siswa kelas XII B1 ini berhasil meraih Juara 1 Kata Perorangan SMA/SMK/MA Putra, setelah menaklukkan lawannya dari perguruan Lemkari Mojokerto dengan skor telak 3–0.

Lomba yang digelar di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro, Gresik, pada Jumat–Minggu (24–26/10/2025) itu menjadi momen bersejarah bagi Brian. Pasalnya, kemenangan ini adalah debut keduanya setelah sebelumnya hanya mampu meraih Juara 2 pada turnamen pertama.

Awal Mula dari Sebuah Motivasi

Brian dikenal para guru Smamuga sebagai siswa yang rajin berkonsultasi dengan guru BK. Saat duduk di kelas X, ia belum menunjukkan minat besar pada olahraga atau kompetisi. Namun, titik baliknya datang dari seorang sahabat sekelasnya, Rafli Hikmal Ardianto, atlet Tarung Derajat peraih Juara 3 Poprov IX Jawa Timur 2025.

“Melihat Rafli bisa berprestasi membuat saya berpikir, kalau orang lain bisa, kenapa saya tidak? Allah SWT memberi kita kemampuan yang sama,” ungkap Brian saat diwawancarai, Senin (27/10/2025).

Termotivasi oleh semangat sahabatnya, Brian akhirnya bergabung dengan perguruan karate INKANAS klub TKC Sidoarjo, dibimbing langsung oleh Senpai Teguh Karate Dan V, seorang pelatih sekaligus wasit nasional. Pelatih melihat potensi besar dalam diri Brian dan mengikutsertakannya dalam kelas kata -55 usia 16–17 tahun. Dari sinilah langkah pertama Brian dimulai.

Perjalanan Menuju Puncak Juara

Meski penuh perjuangan, latihan keras Brian akhirnya membuahkan hasil. Di kejuaraan keduanya, ia tampil penuh percaya diri dan sukses membawa pulang medali emas.

Namun, perjalanan itu tidak mudah. Brian mengaku sempat dilanda rasa grogi menjelang pertandingan besar tersebut. “Sempat dingin semua badan karena gugup. Tapi saya ingat latihan, doa, dan motivasi dari orang-orang yang saya cintai,” tuturnya.

Untuk mencapai kemenangan, Brian menerapkan sejumlah strategi pribadi, di antaranya :

1. Latihan fisik teratur, seperti lari, push-up, dan menjaga ibadah tepat waktu.
2. Konsisten berlatih dan selalu berdoa sebelum tanding.
3. Tidak memandang siapa lawan dan fokus pada performa sendiri.
4. Membaca Surat Al-Fatihah sebelum turun ke arena.
5. Yakin bahwa dirinya mampu dan pantas menang.

Terima Kasih dan Harapan ke Depan

Brian tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.

“Pertama untuk Senpai Teguh, yang sabar membimbing dan memotivasi saya.

Kedua untuk kedua orang tua, yang selalu mendoakan meski tidak bisa hadir saat bertanding, karena bekerja.

Ketiga untuk wali kelas Ibu Robbiaturahmani S.Pd, Waka Kesiswaan Delta Surya Ni Wahyu M.Pd, dan Bapak Ibu Guru BK yang terus menyemangati.

Juga untuk Kepala Smamuga Ibu Hartatik SPd dan semua teman-teman kelas XII B1, terutama Putria Sari (XI A2) yang selalu memberi semangat,” ujar Brian penuh rasa syukur.

Ke depan, Brian bertekad untuk terus mengharumkan nama sekolah dan orang tuanya.

“Saya ingin terus berprestasi agar bisa membuat orang tua bangga. Mereka menangis bahagia saat tahu saya juara,” katanya haru.

Ia pun berharap bisa melanjutkan studi ke Universitas Negeri Surabaya (Unesa), jurusan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) melalui jalur prestasi olahraga.

“Mohon doa teman-teman semua, insyaallah pertengahan November nanti saya akan ikut pertandingan lagi. Semoga bisa juara lagi,” pungkasnya penuh semangat. (Z)

Penulis : Zulkifli