SMAM3SDA.SCH.ID – Diiringi Hujan deras yang turun disertai angin kencang yang turun usai sholat ashar, tak mampu menghalangi semangat ribuan warga Muhammadiyah yang memadati halaman Pabrik Paving H. Imam Sugiri yang beralamat di jalan Balai Desa Kemantren, Tulangan, Sidoarjo, Ahad (26/10/2025). Dalam kegiatan Tabligh Akbar Gerakan Jihad Ekonomi Muhammadiyah yang dirangkai dengan peresmian distributor resmi produk unggulan Muhammadiyah, ITMU dan AC-MU oleh LP-UMKM PWM Jatim. Penampilan Tari Saman Aceh oleh siswi SMA Muhammadiyah 3 (Smamuga) Tulangan berhasil mencuri perhatian.
Tarian yang dibawakan oleh 13 siswi kelas X dan XII ini tampil begitu kompak, anggun, dan penuh percaya diri. Lantunan syair dan hentakan ritmis tangan serta badan mereka mampu menghangatkan suasana yang sempat dingin akibat hujan. Riuh tepuk tangan penonton pecah usai mereka menuntaskan penampilan dengan sempurna.
Latihan Serius, Hasil Memukau
Walau bukan berasal dari Aceh, semangat para penari Smamuga tak kalah hebat. Di bawah arahan Robiaturrahmani SPd, pelatih tari sekaligus guru seni budaya Smamuga, mereka menjalani latihan rutin demi menampilkan yang terbaik.
“Anak-anak ini luar biasa. Meski persiapan mepet, mereka tetap disiplin dan antusias. Semangat mereka tidak pernah padam walau harus latihan hingga sore,” ujar Robiaturrahmani usai penampilan.
Tim tari Saman Smamuga memang sudah beberapa kali tampil di berbagai kegiatan organisasi otonom Muhammadiyah (Ortom) seperti IPM, Aisyiyah, dan PDM Sidoarjo. Namun kali ini, mereka tampil di hadapan ribuan warga Muhammadiyah se-Jawa Timur, menjadikan momen ini begitu istimewa.
Kebanggaan untuk Sekolah dan Persyarikatan
Ahmad Alfarisi MPd, Wakil Kepala Bidang Humas Smamuga yang turut mendampingi tim tari, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
“Alhamdulillah, walaupun persiapannya singkat, mereka bisa tampil memukau dan membanggakan sekolah. Terima kasih kepada panitia tabligh akbar yang memberi kesempatan bagi siswa kami untuk tampil dan berkontribusi dalam kegiatan besar ini,” ungkapnya haru.
Kebanggaan yang sama disampaikan oleh Sumardani SE, Wakil Ketua PCM Tulangan Bidang Media dan Informasi Publik (MPI) sekaligus panitia acara.
“Penampilan Tari Saman dari Smamuga sangat luar biasa. Kami bangga punya sekolah Muhammadiyah yang aktif dan berprestasi. Semoga Smamuga semakin diminati para pelajar dan menjadi kebanggaan orang tua,” tutur pria yang akrab disapa Mas Dani itu.
Makna di Balik Gerakan
Tari Saman bukan sekadar seni pertunjukan, tetapi juga sarana dakwah dan pendidikan. Tarian khas Suku Gayo, Aceh, ini sarat dengan nilai-nilai keagamaan, sopan santun, kebersamaan, dan kepahlawanan. Gerakannya yang serempak mencerminkan persatuan, gotong royong, dan harmoni, sedangkan syairnya berisi pesan moral dan ajaran Islam.
Nilai-nilai inilah yang sejalan dengan visi pendidikan SMA Muhammadiyah 3 Tulangan, membentuk generasi unggul dalam iman, ilmu, dan akhlak. Melalui berbagai kegiatan seni dan prestasi, Smamuga terus berupaya menghadirkan siswa-siswi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berkarakter.
Penulis : Zulkifli
Leave a Reply